Sejak berabad-abad lalu, kerajaan-kerajaan kecil di gugusan kepulauan di Asia Tenggara--yang saat itu belum bernama Nusantara--telah dikenal negeri-negeri jauh sebagai kerajaan-kerajaan penghasil rempah berkualitas. Bahkan hingga bernilai setara dengan emas.
Terik matahari Jakarta minggu siang, 25 Oktober 2015 lalu tak mengurungkan niatan saya untuk bergerak menuju Museum Nasional. Sempat nge-blank dan nyasar ke Galeri Nasional, akhirnya berhasil juga saya mencapai pameran Jalur Rempah. Acara ini digelar sejak sejak 18 Oktober 2015, seharusnya hingga hari minggu lalu, namun karena antusiasme pengunjung yang membludak, panitia mengundurkan niatan dan memutuskan menambah dua hari lagi pameran hingga 27 Oktober 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar