Jakarta—Warga Jakarta penggemar film akhir tahun ini
benar-benar dimanjakan. Mulai dari JiFFest yang muncul lagi tahun ini dengan
beragam film pendek bertaraf internasional, Festival Sinema Prancis, hingga
yang saat ini tengah berlangsung, yaitu Misbar Kineforum yang diadakan mulai 10-16 Desember 2013.
Mengangkat tema: Nonton film Indonesia Klasik dan Kontemporer, Misbar Kineforum kali ini merupakan hasil kerjasama antara Kineforum dan Jakarta Biennale 2013.
Mengangkat tema: Nonton film Indonesia Klasik dan Kontemporer, Misbar Kineforum kali ini merupakan hasil kerjasama antara Kineforum dan Jakarta Biennale 2013.
Tampaknya acara nonton film di ruang terbuka tengan menjadi tren dikalangan masyarakat penikmat film Jakarta. Setelah JiFFest sukses dengan acara nonton film open air-nya beberapa waktu lalu di Monas, kali ini Kineforum mengajak penontonnya menikmati sensasi yang sama, di tempat yang sama, dengan mengusung bentuk misbar—alias 'gerimis bubar'— yang terasa lebih lokal.
Misbar, atau bahasa internasionalnya open air, merupakan pemutaran film dengan layar tancap beratap langit—seperti halnya pemutaran film-film di daerah yang tidak memiliki gedung bioskop.
Acara Misbar Kineforum dibuka dengan pemutaran film 'Apa jang Kau Tjari, Palupi?' karya sutradara Asrul Sani. Film ini dibuat tahun 1969 dan terpilih sebagai film terbaik di Festival Film Asia tahun 1970.
Film Indonesia Klasik lainnya yang diputar adalah ‘Ambisi’ (Nya Abbas Akup, 1973), ‘Pengemis dan Tukang Becak’ (Wim Umboh, 1978), hingga ‘Nagabonar’ (MT Risyaf, 1986).
Adapun dari khasanah kontemporer, masyarakat pecinta film dapat menyaksikan kembali film-film populer era pasca reformasi seperti 'Janji Joni' (Joko Anwar, 2005), 'Rumah Dara' (Mo Brothers, 2010) hingga 'Lovely Man' (Teddy Soeriaatmadja, 2011).
Jadwal pemutaran film setiap hari pukul 19.00 dan 21.00 WIB. Khusus untuk hari Jumat dan Sabtu ada penambahan satu jadwal pemutaran film pukul 24.00 WIB. Lokasi
Misbar Kineforum diadakan di bagian Lapangan Futsal, masuk melalui pintu Medan Merdeka Timur, tepat di seberang Gedung Pertamina.
Setelah sukses dengan restorasi film ‘Lewat Djam Malam’ karya Usmar Ismail tahun 2013, pada kesempatan kali ini—sebagai persembahan khusus—Misbar Kineforum akan meluncurkan hasil restorasi film ‘Darah dan Doa’ karya Usmar Ismail tahun 1950.
Seluruh pemutaran film terbuka gratis untuk umum, kecuali untuk film pada pembukaan dan peluncuran restorasi tersebut yang hanya khusus untuk undangan. (Esti Wahyu)
Jadwal Pemutaran Film Misbar Kineforum 10-16 Desember 2013
